Laman

23.11.10

komentar tentang demo mahasiswa makassar menentang kedatangan presiden


MAKASSAR—Demo anti-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Makassar berakhir rusuh. Ratusan mahasiswa dari Universitas 45 dan Universitas Muslim Indonesia (UMI), terlibat perang batu dengan polisi yang hendak membubarkan aksi mereka. Dalam insiden itu, mahasiswa menyandera dan memukuli seorang polisi.
Bentrokan tersebut berawal saat pengunjuk rasa menggelar aksinya di depan kampus UMI Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (18/10) pukul 13.00 waktu setempat. Para demonstran menyampaikan tuntutan, salah satunya, menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Makassar.
Dari berita diatas, dapat kita ketahui bahwa tindakan mahasiswa – mahasiswa tersebut melakukan tindakan yang kurang patut. Seharusnya mereka menyambut baik presiden SBY, karena dengan pertemuan SBY dengan gubernur makassar mungkin akan membawa perubahan yang baik  pada kota makassar. Lagipula alasan mereka mengadakan demo sangat tidak mendukung kinerja pemerintahan RI. Jika mereka ingin melakukan yang terbaik untuk bangsa ini, mengapa mereka tidak menjadi kader – kader bangsa indonesia yang baik, dengan hanya melakukan demo tanpa ada aksi yang nyata untuk memajukan bangsa indonesia menandakan mereka hanya bisa menuntut tanpa melakukan apa – apa. Bagaimana mereka bisa memajukan bangsa indonesia jika mereka hanya mengandalkan orang lain tanpa melihat kemampuan diri sendiri.

19.11.10

Sosok Presiden 2014


SOSOK PRESIDEN 2014

KURSI panas orang nomor wahid masih empat tahun lagi diperebutkan. Namun, siapa sosok yang layak menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono selaku Kepala pemerintahan plus Kepala Negara justru sejak dini bermunculan.

Bermula dari kehadiran situs www.srimulyani.net, Sri Mulyani menjadi salah satu sosok yang dijagokan bakal memasuki bursa calon presiden 2014. Direktur Pelaksana di Bank Dunia ini disebut bakal beradu peruntungan merebut simpati masyarakat yang sempat kendur lantaran dugaan skandal bank Century.

Tapi sebenarnya seperti apa sosok presiden 2014 ? menurut saya Presiden kita seharusnya memiliki kriteria2 sebagai berikut :
  • Tentunya seorang muslim (bukan muslimah) yang taat, punya pengetahuan agama yang luas. Sehingga dia tau mana yang hak dan bathil, membedakan mana yang salah mana yang benar
  • BERSIH dan JUJUR. Bersih hatinya bersih pula record masa lalunya. Dengan bersih hatinya InsyaAllah selalu mendapat petunjuk dari Allah, tidak pernah punya niatan yang buruk, bisa melihat dengan jernih setiap permasalahan yang ada juga mengenali tipudaya dari musuh2nya.
  • BERANI. Keberanian ini tidak terlepas dari 2 point diatas. Dengan memiliki 2 point diatas pastinya seorang pemimpin menjadi berani. Tidak takut apapun kecuali hanya kepada ALLAH. Tidak takut mengambil keputusan yang benar walaupun tidak ada yang mendukung dan hanya tinggal ia sendiri.
  • komitmen politik dari setiap calon presiden untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM dan memberantas korupsi. Penuntasan kasus pelanggaran HAM dan pemberantasan korupsi adalah amanat reformasi yang harus dijalankan, demi kemajuan Indonesia. 
  • komitmen pada peningkatan kesejahteraan rakyat yang terpuruk sejak krisis ekonomi 1998. Kriteria ini sangat dibutuhkan karena rakyat Indonesia sudah terlalu lama menderita akibat kebijakan ekonomi yang tak berpihak pada kepentingan rakyat. 
  • komitmen pada pluralisme. Reformasi menghadirkan kembali politik pluralisme yang sempat dihilangkan dari politik Indonesia oleh rejim Orde Baru. Pluralisme sesungguhnya telah menjadi nilai dasar dari berdirinya negara ini. Seorang presiden diharapkan bisa menjaga dan mengembangkan politik pluralisme yang saat ini tengah diancam oleh gerakan fundamentalisme agama. 
  • kemampuan manajerial. Kemampuan ini tidak saja meliputi koordinasi kerja tetapi juga efektivitas dari pelayanan pemerintahan. kapabilitas yang harus dimiliki oleh setiap calon presiden. Beberapa kabinet pemerintahan pasca reformasi adalah kabinet koalisi dari sejumlah partai politik. Tentunya ada keragaman politik diantara para pembantu presiden. Dalam situasi semacam ini, seorang presiden dituntut bisa mengelola sejumlah perbedaan yang ada dalam tubuh pemerintahannya. 
  • seorang presiden harus mempunyai decisiveness. Decisiveness berarti kemampuan seorang presiden untuk mengambil suatu keputusan penting dengan cepat dan tegas pada saat negara menghadapi suatu persoalan. 
  • responsif. Responsif bisa diartikan sebagai kemampuan seorang presiden untuk menangkap atau mendengarkan aspirasi rakyat. Tetapi bukan hanya itu, responsif juga berarti kemampuan presiden untuk memenuhi dan melaksanakan aspirasi rakyat. Kalau seorang presiden hanya mendengarkan atau menampung tanpa melaksakan aspirasi rakyat maka sang presiden tidak punya punya kapabilitas yang responsif. 
  • pendidikan dan pengalaman. Beberapa waktu lama sempat berkembang wacana tentang kriteria sarjana untuk seorang calon presiden. Lambat laun, wacana itu mulai memudar. Meski wacana kriteria sarjana tidak berhasil menjadi prasyarat calon presiden, tetapi masalah latar belakang pendidikan penting untuk dijadikan ukuran. Kita perlu memiliki calon-calon presiden yang cerdas, punya pemikiran yang luas, sehingga dia mampu memikirkan berbagai pengetahuan guna memimpin negara ini. Pengalaman merujuk pada jabatan publik yang pernah diemban oleh seorang calon presiden. Dengan pengalaman sebagai seorang pejabat publik, seorang calon presiden diharapkan punya sense publik dan kepemimpinan dalam mengemban tugas kenegaraan. 
  • modal sosial. Modal sosial meliputi dukungan partai politik, organisasi massa, jaringan kerja dan media massa. Meski dalam sejumlah pilkada menunjukkan tak ada korelasi langsung antara partai politik dengan calon kepala daerah, tetapi modal sosial tetap menjadi faktor penting bagi kemenangan seorang calon presiden. Ada sejumlah pilkada yang menunjukkan besarnya kontribusi modal sosial bagi kemenangan seorang calon kepala daerah.

16.11.10

penyebab dan cara mengatasi kesiangan


PENYEBAB DAN CARA MENGATASI KESIANGAN
Kenapa c kita bisa kesiangan?? Ada beberapa penyebab orang bangun kesiangan. Pertama dia sulit tidur atau bahasa kedokterannya insomnia.
Insomnia adalah buruknya kualitas tidur karena satu atau lebih berikut: kesulitan tidur, bangun lebih sering sepanjang malam dan sulit kembali tidur, bangun lebih pagi dan terjada di malam hari namun tidak dapat kembali tidur.  Ada dua jenis insomnia, yaitu insomnia kronis dan insomnia sesaat (transient dan intermittent) Biasanya insomnia diakibatkan stres, perubahan hormon, adanya gangguan atau nyeri tubuh dan pengobatan tertentu. Insomnia yang terjadi dalam tiga malam atau lebih dalam seminggu dalam jangka waktu sebulan dianggap sebagai insomnia kronis. Salah satu penyebab insomnia kronis adalah depresi.
Penyebab lain nya adalah Artritis, penyakit ginjal, gangguan hati, asma, penyakit parkinson, hipertiroid serta gangguan tidur lain (narkolepsi, sleep apnea). Insomnia kronis juga dipengaruhi faktor perilaku, seperti penggunaan yang salah terhadap kafein, alkohol, melakukan aktivitas malam dan menderita stres yang kronis.
Sedangkan insomnia sesaat disebabkan stres, gangguan lingkungan, suhu yang ekstrim, perubahan lingkungan sekitar, masalah jadual tidur ataupun efek samping pengobatan. Insomnia sesaat (transient dan intermittent) tidak membutuhkan perawatan khusus karena beberapa hari keudian tidur Anda akan kembali normal.
Biasanya penderita insomnia adalah para senior. Mereka mengalami kesulitan tidur atau bahkan tidak bisa tidur sama sekali. Sekitar 12-25 persen orang lanjut usia dilaporkan menderita insomnia kronis, namun hanya kurang dari 15% yang melakukan terapi.
Tip tidur nyenyak :
·         Membuat jadwal tidur
·         Melakukan olahraga selama 20-30 menit setiap hari
·         Olahraga 5-6 menit sebelum tidur
·         Hindari kafein, nikotin dan alcohol
·         Relaks sebelum tidur seperti mandi air hangat, membaca atau melakukan kegiatan relaks untuk memudahkan tidur.
Penyebab kesiangan yg lain adalah tidur terlalu larut karena beberapa penyebab. Bisa karena keasikan main game atau computer atau laptop. Kelamaan nonton tv, atau bisa juga karena terlalu malam mengerjakan tugas atau belajar. Cara mengatasinya adalah kita sebisa mungkin menjadwal kegiatan kita mulai bangun tidur sampai tidur malam, lalu selain membuat jadwal kegiatan kita bisa membatasi kegiatan malam kita sehingga tidur malam tidak telat dan ketika bangun dipagi hari terasa segar. Selain itu sebelum tidur dan saat bangun usahakan kita minum air putih, fungsinya agar tubuh kita terasa segar saat sebelum tidur dan saat bangun pagi jadi badan terasa lebih segar saat bangun pagi.

14.11.10

KLM ( Keystroke Level Model )


Keystroke Level Model (KLM)
KLM adalah versi sederhana dari GOMS ( Goal, Operator, Methods, and Selection ). GOMS adalah sebuah teknik pemodelan yang menganalisis kompleksitas pengguna sistem interaktif. Hal ini digunakan oleh para desainer perangkat lunak untuk perilaku pengguna model. KLM merepresentasikan sebuah unit tugas dalam interaksi seperti eksekusi dari urutan perintah sederhana. Tugas yang kompleks akan dibagi menjadi sub-tugas sebelum dipetakan dalam aksi fisik. 

Dibandingkan dengan model-model pemahaman kognitif, sistem motorik manusia lebih mudah untuk dipahami. Keystroke Level Model (KLM) menggunakan sistem motorik tersebut sebagai dasar untuk memrediksikan kinerja user. Model ini merepresentasikan sebuah unit tugas dalam interaksi seperti eksekusi dari urutan perintah sederhana. Tugas yang kompleks akan dibagi menjadi sub-tugas sebelum dipetakan dalam aksi fisik. Tugas dapat didekomposisi menjadi dua fase, yaitu :

· Akuisisi tugas, ketika user membangun representasi mental dari tugas 

· Eksekusi tugas menggunakan fasilitas sistem

KLM hanya memberikan prediksi untuk kegiatan pada tahap berikutnya. Pada tahap akuisisi, user memutuskan bagaimana cara melakukan tugas menggunakan sistem. KLM berkaitan dengan model GOMS dan dapat dikategorikan sebagai model GOMS tingkat rendah.

Model KLM mendekomposisi fase eksekusi menjadi lima operator motorik fisik, operator mental dan operator respon sistem berikut ini :

        keystroking
        menekan tombol mouse
P          pointing, menggerakan mouse (atau sejenis) ke target
H         Homing, perpindahan tangan antar mouse dan keyboard
D         menggambar garis dengan mouse
M         persiapan mental untuk tindakan fisik
R         respon sistem, dapat diabaikan jika user tidak perlu menunggu untuk itu

Eksekusi sebuah tugas akan melibatkan bebagai operator tersebut. Sebagai contoh tugas mengedit karakter tunggal yang salah didekomposisi menjadi :

1.      Memindahkan tangan ke mouse                                 H[mouse]
2.      Meletakkan cursor setelah karakter yang salah           PB[LEFT]
3.      Kembali ke keyboard                                                H[keyboard]
4.      Hapus karakter                                                          MK[DELETE]
5.      Ketik koreksi                                                             K[char]
6.      Mereposisi ke insertion point                                      H[mouse]MPB[LEFT]

Model ini dapat menjadi mempredeksikan waktu yang diperlukan pada fase eksekusi dengan menjumlahkan waktu masing-masing komponen aktivitas.
Waktu yang dibutuhkan:

            Texecute = TK + TB + TP + TH + TD + TM + TR
                          = 2tK + 2tB + 2tP + 3tH + 0 + 2tM + 0 

Berikut ini adalah contoh waktu eksekusi untuk beberapa operator KLM diadaptasi dari Card, Moran, dan Newell, 1983.

Operator
Remarks
Waktu (detik)
K
Press key


Good typist (90 wpm)
0.12

Good typist (90 wpm)
0.12

Non typist
1.20
B
Mouse button press


Down or up
0.10

Click
0.20
P
Point with mouse


Fitts’ law
0.1 log2 (D/S + 0.5)

Average movement
1.10
H
Home hands to and from keyboard
0.40
D
Drawing–domain–dependent
-
M
Mentally prepare
1.35
R
Response from system-measure
-

D = jarak target                       S = ukuran target
Dengan menggunakan tabel diatas, waktu eksekusi tugas mengedit karakter tunggal yang salah menjadi :

Texecute = TK + TB + TP + TH + TD + TM + TR
 = 2tK + 2tB + 2tP + 3tH + 0 + 2tM + 0
 = 2*0.28 + 2*0.20 + 2*1.10 + 3*0.40 + 2*1.35
 = 7.06 detik