PEMBELAJARAN
JARIMATIKA
A. Latar Belakang Masalah
Banyak orang yang memandang matematika sebagai bidang studi
yang paling sulit. Meskipun demikian, semua orang harus mempelajarinya karena
merupakan sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari.
Salah satu materi yang diajarkan di sekolah dasar adalah
operasi perhitungan yang merupakan dasar artimatika. Namun menjelaskan
perkalian agar siswa mudah memahami dan terampil menentukan hasil kalinya,
sampai kini menjadi permasalahan. Strategi mengajarkan perkalian dengan
menggunakan arti perkalian, yaitu penjumlahan berulang masih belum
memaksimalkan keterampilan siswa untuk menentukan hasil-hasil perkalian secara
cepat dan tepat.
Berdasarkan uraian di atas, penulis akan melakukan
penelitian dengan teknik menggunakan jari tangan untuk meningkatkan kemampuan
berhitung perkalian dengan menggunakan teknik jarimatika pada siswa kelas IV SD
Negeri 050661 Rantau Selatan.
B. Identifikasi Masalah
1. Kesulitan yang dialami siswa dalam pengerjaan soal-soal
hitung perkalian
2. Rendahnya prestasi belajar siswa dengan menyelesaikan
soal-soal hitung perkalian
C. Batasan Masalah
Sesuai dengan judul penelitian dan penjelasan latar belakang
masalah maka penulis membatasi penelitian ini dengan supaya tidak terjadi
penyimpangan atau perluasan yang tidak dibahas maka dilakukan pembatasan yaitu
: Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Hitung Perkalian Dengan
Menggunakan Teknik Jarimatika.
D. Rumusan Masalah
1. Kesulitan yang dialami oleh siswa dalam pengerjaan
soal-soal matematika hitung perkalian.
2. Bagaimana prestasi belajar siswa dalam hitung perkalian
dengan menggunakan teknik jarimatika.
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam
pengerjaan soal-soal matematika dalam hitungan perkalian.
2. Untuk menerapkan penggunaan teknik jarimatika dalam
hitung perkalian sehingga prestasi belajar siswa meningkat.
3. Untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi
perkalian demi menciptakan suasana belajar menyenangkan.
F. Manfaat Penelitian
1. Bahan informasi kepada guru tentang belajar mengajar
siswa di SD Negeri 050661 Rantau Selatan T.P. 2010-2011.
2. Sebagai masukan kepada guru agar dapat memilih teknik
pelajaran yang tepat dalam pembelajaran matematika khususnya pada pokok bahasan
hitung perkalian.
3. Bagi siswa melalui penerapan teknik jarimatika diharapkan
kemampuan berhitung siswa dapat meningkatkan dan lebih berpikir positif
terhadap matematika.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teoritis
1. Pengertian prestasi belajar
2. Kemampuan belajar matematika
3. Pengertian belajar matematika
4. Behitung perkalian
5. Metode teknik permainan jarimatika
B. Kerangka Konseptual
Metamatika merupakan mata pelajaran pondasi awal pembentukan
logika anak dalam berhitung, tapi kebanyakan orang memandang matematika sebagai
bidang studi yang paling sulit. Kebanyakan yang menjadi permasalahan di sekolah
adalah tentang operasi perhitungan dalam perkalian. Jadi dalam meningkatkan dan
menarik minat siswa terhadap pelajaran matematika seorang guru harus berupaya
meningkatkan prestasi belajar siswa dalam hitung perkalian dengan menggunakan
teknik jarimatika pada siswa tersebut.
C. Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan Prestasi Belajar Siswa Dalam hitung
perkalian dengan menggunakan teknik jarimatika.
Ha : Ho : Adanya hubungan upaya meningkatkan prestasi
belajar siswa dalam hitung perkalian dengan menggunakan teknik jarimatika.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Tempat dilakukannya penelitian ini adalah di SD Negeri
050661 Rantau Selatan. Waktu penelitian bulan Juli 2009 sampai bulan Agustus
2009.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri
050661 Rantau Selatan yang berjumlah 210 orang. Karena peneliti ingin
mengetahui kemampuan dasar dalam hitung perkalian siswa.
2. Objek Penelitian
Seluruh siswa SD Negeri 050661 Rantau Selatan T. P 2010 -
2011.
C. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas (x) dalam penelitian ini pengajaran dengan
menggunakan teknik jarimatika.
2. Variabel terikat (y) dalam penelitian adalah prestasi
belajar matematika siswa pada materi berhitung perkalian.
D. Instrumen Penelitian
1. Lembar Observasi, Observasi untuk mengamati seluruh
kegiatan dan perubahan saat pemberian tindakan.
2. Tes Hasil Belajar, Tes yang digunakan adalah tes tertulis
bentuk uraian yang disesuaikan dengan kurikulum.
E. Teknik Analisa Data
1. Uji Validitas
x = Skor butir
y = Skor total butir
N = Jumlah sampel
2. Normalitas
3. Uji Homogenitas
4. Siklus
F. Penguji Hipotesis
1. Siklus I
a. Perencanaan
Semua tim penelitian secara kolaboratif menyiapkan materi
bahan yang harus dikerjakan secara berkelompok yaitu dengan membuat lembar
kerja siswa tentang berhitung perkalian.
b. Tindakan
2. Guru menentukan suatu poko bahasan yang akan disajikan
kepada siswa.
2. Guru menjelaskan kepada siswa tentang diterapkannya model
pembelajaran kooperatif dalam suatu kelompok
c. Pengamatan
Mengamati aktifitas siswa dalam belajar, diskusi dengan
seseama anggota kelompok, serta keberanian suswa untuk mengemukakan pendapat
dalam kelompok.
d. Refleksi
Mengavaluasi semua aktivitas pada siklus I, Pertemuan I yang
sudah berjalan untuk memperbaiki kegiatan pada pertemuan ke II.
2. Siklus II
a. Perencanaan
Semua tim penelitian secara kolaboratif menyiapkan materi
bahan yang harus dikerjakan secara berkelompok yaitu dengan membuat lembar
kerja siswa tentang berhitung perkalian.
b. Tindakan
1. Guru menentukan suatu poko bahasan yang akan di sajikan
kepada siswa.
2. Guru menjelaskan kepada siswa tentang diterapkannya model
pembelajaran kooperatif dalam suatu kelompok
c. Pengamatan
Mengamati aktifitas siswa dalam belajar, diskusi dengan
seseama anggota kelompok, serta keberanian suswa untuk mengemukakan pendapat
dalam kelompok.
d. Refleksi
Mengavaluasi semua aktivitas pada siklus II, Pertemuan I
yang sudah berjalan untuk memperbaiki kegiatan pada pertemuan ke II.