Laman

11.4.12

PROPOSAL PENGEMBANGAN SISTEM E-LEARNING


Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang dikenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke bentuk digital, baik secara isi dan sistemnya. Saat ini konsep e-Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan maupun industri.
Selama ini banyak sekolah yang proses pembelajarannya masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan antara siswa dengan guru tidak terjadi maka secara otomatis proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan.
Selain itu proses transfer ilmu pengetahuan hampir sepenuhnya dilakukan di dalam kelas yang menyebabkan transfer ilmu pengetahuan bisa terlambat jika pertemuan tidak terjadi. Keadaan seperti ini sangat jelas dapat menghambat proses pembelajaran di sekolah yang dapat berakibat berkurangnya pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran.
Di sisi lain banyak sekolah yang belum mempunyai suatu sarana untuk mengelola dan memudahkan dalam penyebaran artikel, makalah, maupun ilmu  pengetahuan lain  khususnya di bidang TI yang  ditujukan untuk memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat umum. Maka perlu dibuat suatu aplikasi e-Learning berbasis web yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja sehingga mendukung proses pendidikan di sekolah serta mempermudah dalam penyebaran ilmu pengetahuan kepada masyarakat umum.
E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar dengan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Dengan e-Learning memungkinkan terjadinya proses pendidikan tanpa melalui tatap muka langsung dan pengembangan ilmu pengetahuan kepada siswa bisa dilakukan dengan mudah.


Rumusan Masalah
Melihat latar belakang masalah tersebut, serta membaca dokumentasi dan referensi seputar pembuatan, penerapan dan pengembangan aplikasi e-Learning, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

Batasan Masalah
Implementasi e-learning memiliki batasan masalah. adapun batasan masalah yang dimiliki, yaitu :

Tujuan & Manfaat
1.   Tujuan
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk merancang aplikasi E-learning yang berbasiskan web untuk meminimalisir kesulitan para siswa, dan guru dalam kegiatan belajar mengajar.
2.   Manfaat

Metodologi
Metode yang akan dalam penulisan skripsi ini meliputi dua bagian yaitu metode analisis dan metode perancangan.
1. Metode Analisis
2. Metode Perancangan menggunakan metode perancangan berbasis object oriented melalui tahapan : 

Electronic Learning
            Sistem Pembelajaran Elektronik atau E - Pembelajaran (Electronic learning disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung.

Seperti Sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan pengajar maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram komputer.
Dengan adanya e-learning para pengajar akan lebih mudah :
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.


Perancangan Sistem



Gambar 1.1 Perancangan E – Learning Berbasis Web

Kebutuhan Perangkat Keras
            Pada aplikasi E-learning yang saya buat, dibutuhkan berbagai perangkat keras yang memadai agar aplikasi tersebut bisa berjalan dengan baik. Untuk dapat menjalankannya, perangkat keras yang dibutuhkan oleh server adalah sebagai berikut :
Untuk client, spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan website aplikasi E-learning tidak butuh secanggih perangkat keras yang dibutuhkan server karena client tidak menjalankan aplikasi yang berat. Perangkat keras yang dimaksud adalah sebagai berikut :

2.9       Kebutuhan Perangkat Lunak
            Untuk menjalankan website aplikasi E-learning dibutuhkan spesifikasi minimum piranti lunak untuk dapat menjalankannya, antara lain :

Waktu pelaksanaan
No
Kegiatan
Bulan
Jan
Feb
Mar
Apr
1
Pengumpulan Data




2
Perancangan dan Pembuatan Algorithma Pemrograman




3
Uji Aplikasi




4
Analisa







Tidak ada komentar: