“MY BRIEF AUTOBIOGRAPHI”
Pada tanggal 7 mei
1989, aku terlahir dari seorang ibu yg bernama Heru Praptiwi dan aku memiliki
seorang ayah yg bernama Heru Budiono, aku diberi nama Trisya Savitri oleh kedua
orang tua ku. Orang tua ku memiliki 4 anak perempuan dan aku anak ke 3. Ibu
bekerja sebagai pengajar SMA dan ayah ku bekerja sebagai pegawai BUMN. Saat ini
aku dan keluarga ku tinggal di Tanjung Priok.
Waktu kecil aku termasuk anak yg pendiam,
tidak suka keluar rumah dan kegiatan ku lebih banyak dihabiskan dirumah, karena
kedua orang tua ku bekerja maka aku diurus oleh seorang pembantu rumah tangga.
Saat berumur 7 tahun aku terdaftar di SD BARUNAWATI IV, aku termasuk anak yg
berprestasi selama sekolah aku selalu meraih rangking 2. Pada umur 11 tahun
keluarga ku pindah rumah ke daerah Cimanggis dan aku disekolahkan di SD
AL-MA’RUF Cibubur, karena butuh adaptasi yg cukup lama akhirnya prestasi ku
menurun tetapi masih peringkat 10 besar. Hanya setahun aku bersekolah diCibubur
karena ayah ku sudah membawa ku ke Jambi karena pindah dinas, dan aku
disekolahkan di SD AL-FALAH Jambi. Awalnya sangat aneh tinggal dilingkungan yg
mayoritas masyarakatnya menggunakan bahasa Jambi, tapi beruntungnya masyarakat
disana sangat kekeluargaan, maka tak lama aku sudah terbiasa dengan lingkungan
sekitar. Di sekolah aku juga menjadi salah satu anak yg berprestasi dan
memiliki banyak teman sehingga kepribadianku berubah menjadi periang dan mudah
bergaul
Pada saat lulus
sekolah dasar aku dimasukkan ke pesantren di Indramayu MA’HAD AL-ZAYTUN. Saat
aku menginjak kaki ku pertama kali di AL-ZAYTUN aku langsung terpesona oleh
kemegahan dan keindahan sekolahku. AL-ZAYTUN adalah pesantren terbesar di Asia
dan salah satu sekolah yg berkembang pesat di Indonesia. Aku sangat mengagumi
sekolah ku, tapi sayangnya 3 bulan pertama aku
sering sakit karena cuaca disana sangat berbeda dengan dijakarta, saat
siang sangat panas dan saat malam sangat dingin. Saat SMP aku tergolong anak yg
biasa-biasa saja, bukan lagi menjadi aku yg berprestasi, tidak tahu mengapa,
mungkin karena terlalu banyak murid disini, aku terdaftar sebagai angkatan ke3
dan jumlah murid angkatan 3 adalah 2500 orang siswa, terlalu banyak murid
sehingga aku tak mampu menyaingi mereka semua.
Saat lulus SMP aku
melanjutkan disekolah yg sama, saat SMA banyak orang yg bilang adalah masa-masa
yg indah begitu juga aku. Saat dimana pubertas muncul aku mengalami yg namanya
jatuh cinta, rasanya seperti aku yg lain, perasaan yg tak menentu tiba-tiba
senang juga tiba-tiba sedih, aku bahagia memiliki rasa ini. Pacaran mungkin hal
yg lumrah diusia ku saat itu, tapi aku tak pernah berpikiran untuk pacaran
padahal saat SMA beberapa pria menyatakan cinta untuk ku. Walaupun menyukai
seseorang tapi tak mempunyai keinginan untuk menjalin hubungan, karena saat itu
aku mempunyai komitmen bahwa tak akan berpacaran sebelum aku menjadi dewasa.
Walaupun tak memiliki pacar saat SMA tapi aku mempunyai banyak sahabat
perempuan maupun laki-laki, memiliki sahabat lebih menyenangkan daripada
memiliki pacar. Saat itu aku adalah seorang yg aktif semua kegiatan aku ikuti
dari music, olahraga, kegiatan ilmiah dan reporter sekolah, makanya aku
memiliki banyak teman. Tapi sibuk kegiatan luar sekolah tak menjadikan ku malas
belajar saat UAN dimana saat itu hanya 3 mata pelajaran yg diujikan, aku
mendapatkan nilai yg memuaskan dengan rata-rata 8.24, orang tuaku sangat bangga
denganku.
Saat lulus SMA aku
berencana mengambil beasiswa ke jepang karena ada kendala maka rencana ku
berantakan tapi aku tak hilang semangat, karena berkeinginan masuk beasiswa aku
mengambil pelajaran bahasa inggris di LIA PRAMUKA, selama 1 tahun aku membekali
diri dengan belajar ilmu pengetahuan dan bahasa inggris, aku mendaftar kembali
ke beasiswa jepang. Untuk tahap formulir aku lulus seleksi dan berlanjut ke
tahap tes, tapi sayang sekali aku tidak masuk seleksi karena yg diterima untuk
tahap tes hanya 10 orang dan aku bukan salah satunya, dan aku tidak berlanjut
ke tahap wawancara. Aku sempat bingung akan melanjutkan kemana lagi karena aku
tidak menyiapkan dengan matang rencana kedua, akhirnya aku bangkit dari
kegagalan ku yg pertama dan mendaftar ke PTN Jakarta dan lulus di UNJ
Rawamangun, tapi karena aku kurang yakin akan pilihan ku maka aku mendaftar di
UNIVERSITAS GUNADARMA Depok, saat aku lulus dengan grade 1 dengan jurusan
pilihan sastra inggris dan system informasi aku akhirnya menjatuhkan pilihan
pada system informasi dan membatalkan di UNJ Rawamangun. Saat semester 1 aku
ditempatkan di 1KA01, banyak teman-teman yg pandai dan aku menjadi semangat belajar
dan alhamdulilah nilai semester pertama sangat bagus. Saat semester kedua aku
masih di 1KA01 tapi disemester ini semangat belajar ku turun sehingga untuk
nilai semester 2 sangat buruk sekali, akhirnya saat semester 3 aku dipindahkan
ke 2KA04. Untuk memperbaiki nilai ku saat semester 2 aku belajar giat dan
alhamdulilah nilai ku ada perbaikan, begitu juga dengan semester 4. Dan aku
berjanji pada diriku sendiri semester 2 adalah terakhir kalinya aku malas
belajar.
Pada tahun2001
saat dimana aku baru lulus ibu ku sudah tidak bekerja lagi dan menjadi ibu
rumah tangga sedangkan ayahku beberapa bulan lagi akan pensiun, dari kondisi
tersebut ibu ku membuka sebuah café di mangga dua, dan aku turut membantu ibu
ku setiap aku selesai belajar diLIA. Tapi café tersebut tidak bertahan lama
hanya beberapa bulan saja, setelah menutup usaha café keluarga ku mencari usaha
yg lain, dan akhirnya menemukan usaha yg cocok yaitu membuka bisnis ice cream
dan alhamdulilah saat ini bisnis kami berjalan lancar dan kami sudah memiliki 4
counter ice cream yaitu di GIANT Cakung, RAMAYANA Jambu Dua, GIANT Pamulang dan
BLOK M SQUARE. Lalu aku sendiri sudah memegang bisnis teh GOODTEA yg bertempat
di ROBINSON Bogor. Mudah-mudahan bisnis ini berjalan lancar sesuai harapan.
1 komentar:
cie cie cie.. masa puber.. khikhi
Posting Komentar