Laman

14.11.10

KLM ( Keystroke Level Model )


Keystroke Level Model (KLM)
KLM adalah versi sederhana dari GOMS ( Goal, Operator, Methods, and Selection ). GOMS adalah sebuah teknik pemodelan yang menganalisis kompleksitas pengguna sistem interaktif. Hal ini digunakan oleh para desainer perangkat lunak untuk perilaku pengguna model. KLM merepresentasikan sebuah unit tugas dalam interaksi seperti eksekusi dari urutan perintah sederhana. Tugas yang kompleks akan dibagi menjadi sub-tugas sebelum dipetakan dalam aksi fisik. 

Dibandingkan dengan model-model pemahaman kognitif, sistem motorik manusia lebih mudah untuk dipahami. Keystroke Level Model (KLM) menggunakan sistem motorik tersebut sebagai dasar untuk memrediksikan kinerja user. Model ini merepresentasikan sebuah unit tugas dalam interaksi seperti eksekusi dari urutan perintah sederhana. Tugas yang kompleks akan dibagi menjadi sub-tugas sebelum dipetakan dalam aksi fisik. Tugas dapat didekomposisi menjadi dua fase, yaitu :

· Akuisisi tugas, ketika user membangun representasi mental dari tugas 

· Eksekusi tugas menggunakan fasilitas sistem

KLM hanya memberikan prediksi untuk kegiatan pada tahap berikutnya. Pada tahap akuisisi, user memutuskan bagaimana cara melakukan tugas menggunakan sistem. KLM berkaitan dengan model GOMS dan dapat dikategorikan sebagai model GOMS tingkat rendah.

Model KLM mendekomposisi fase eksekusi menjadi lima operator motorik fisik, operator mental dan operator respon sistem berikut ini :

        keystroking
        menekan tombol mouse
P          pointing, menggerakan mouse (atau sejenis) ke target
H         Homing, perpindahan tangan antar mouse dan keyboard
D         menggambar garis dengan mouse
M         persiapan mental untuk tindakan fisik
R         respon sistem, dapat diabaikan jika user tidak perlu menunggu untuk itu

Eksekusi sebuah tugas akan melibatkan bebagai operator tersebut. Sebagai contoh tugas mengedit karakter tunggal yang salah didekomposisi menjadi :

1.      Memindahkan tangan ke mouse                                 H[mouse]
2.      Meletakkan cursor setelah karakter yang salah           PB[LEFT]
3.      Kembali ke keyboard                                                H[keyboard]
4.      Hapus karakter                                                          MK[DELETE]
5.      Ketik koreksi                                                             K[char]
6.      Mereposisi ke insertion point                                      H[mouse]MPB[LEFT]

Model ini dapat menjadi mempredeksikan waktu yang diperlukan pada fase eksekusi dengan menjumlahkan waktu masing-masing komponen aktivitas.
Waktu yang dibutuhkan:

            Texecute = TK + TB + TP + TH + TD + TM + TR
                          = 2tK + 2tB + 2tP + 3tH + 0 + 2tM + 0 

Berikut ini adalah contoh waktu eksekusi untuk beberapa operator KLM diadaptasi dari Card, Moran, dan Newell, 1983.

Operator
Remarks
Waktu (detik)
K
Press key


Good typist (90 wpm)
0.12

Good typist (90 wpm)
0.12

Non typist
1.20
B
Mouse button press


Down or up
0.10

Click
0.20
P
Point with mouse


Fitts’ law
0.1 log2 (D/S + 0.5)

Average movement
1.10
H
Home hands to and from keyboard
0.40
D
Drawing–domain–dependent
-
M
Mentally prepare
1.35
R
Response from system-measure
-

D = jarak target                       S = ukuran target
Dengan menggunakan tabel diatas, waktu eksekusi tugas mengedit karakter tunggal yang salah menjadi :

Texecute = TK + TB + TP + TH + TD + TM + TR
 = 2tK + 2tB + 2tP + 3tH + 0 + 2tM + 0
 = 2*0.28 + 2*0.20 + 2*1.10 + 3*0.40 + 2*1.35
 = 7.06 detik





Tidak ada komentar: