Keystroke
Level Model (KLM)
KLM
adalah versi sederhana dari GOMS ( Goal, Operator, Methods, and Selection ). GOMS
adalah sebuah teknik pemodelan yang menganalisis kompleksitas pengguna sistem
interaktif. Hal ini digunakan oleh para desainer perangkat lunak untuk perilaku
pengguna model. KLM merepresentasikan sebuah unit tugas dalam interaksi seperti
eksekusi dari urutan perintah sederhana. Tugas yang kompleks akan dibagi
menjadi sub-tugas sebelum dipetakan dalam aksi fisik.
Dibandingkan
dengan model-model pemahaman kognitif, sistem motorik manusia lebih mudah untuk
dipahami. Keystroke Level Model (KLM) menggunakan sistem motorik tersebut
sebagai dasar untuk memrediksikan kinerja user. Model ini merepresentasikan
sebuah unit tugas dalam interaksi seperti eksekusi dari urutan perintah
sederhana. Tugas yang kompleks akan dibagi menjadi sub-tugas sebelum dipetakan
dalam aksi fisik. Tugas dapat didekomposisi menjadi dua fase, yaitu :
· Akuisisi tugas, ketika user
membangun representasi mental dari tugas
· Eksekusi tugas menggunakan fasilitas
sistem
KLM
hanya memberikan prediksi untuk kegiatan pada tahap berikutnya. Pada tahap
akuisisi, user memutuskan bagaimana cara melakukan tugas menggunakan sistem.
KLM berkaitan dengan model GOMS dan dapat dikategorikan sebagai model GOMS
tingkat rendah.
Model
KLM mendekomposisi fase eksekusi menjadi lima operator motorik fisik, operator
mental dan operator respon sistem berikut ini :
K keystroking
B menekan tombol mouse
P pointing, menggerakan mouse (atau sejenis)
ke target
H Homing, perpindahan tangan antar mouse dan
keyboard
D menggambar garis dengan mouse
M persiapan mental untuk tindakan fisik
R respon sistem, dapat diabaikan jika user
tidak perlu menunggu untuk itu
Eksekusi
sebuah tugas akan melibatkan bebagai operator tersebut. Sebagai contoh tugas
mengedit karakter tunggal yang salah didekomposisi menjadi :
1.
Memindahkan tangan ke
mouse
H[mouse]
2.
Meletakkan cursor setelah karakter yang
salah PB[LEFT]
3.
Kembali ke
keyboard H[keyboard]
4.
Hapus
karakter MK[DELETE]
5.
Ketik
koreksi K[char]
6.
Mereposisi ke insertion
point
H[mouse]MPB[LEFT]
Model
ini dapat menjadi mempredeksikan waktu yang diperlukan pada fase eksekusi
dengan menjumlahkan waktu masing-masing komponen aktivitas.
Waktu
yang dibutuhkan:
Texecute = TK
+ TB + TP + TH + TD + TM
+ TR
= 2tK
+ 2tB + 2tP + 3tH + 0 + 2tM + 0
Berikut
ini adalah contoh waktu eksekusi untuk beberapa operator KLM diadaptasi dari
Card, Moran, dan Newell, 1983.
Operator
|
Remarks
|
Waktu
(detik)
|
K
|
Press
key
|
|
|
Good
typist (90 wpm)
|
0.12
|
|
Good
typist (90 wpm)
|
0.12
|
|
Non
typist
|
1.20
|
B
|
Mouse
button press
|
|
|
Down
or up
|
0.10
|
|
Click
|
0.20
|
P
|
Point
with mouse
|
|
|
Fitts’
law
|
0.1
log2 (D/S + 0.5)
|
|
Average
movement
|
1.10
|
H
|
Home
hands to and from keyboard
|
0.40
|
D
|
Drawing–domain–dependent
|
-
|
M
|
Mentally
prepare
|
1.35
|
R
|
Response
from system-measure
|
-
|
D
= jarak target S =
ukuran target
Dengan
menggunakan tabel diatas, waktu eksekusi tugas mengedit karakter tunggal yang
salah menjadi :
Texecute
= TK + TB + TP + TH + TD
+ TM + TR
=
2tK + 2tB + 2tP + 3tH + 0 + 2tM
+ 0
=
2*0.28 + 2*0.20 + 2*1.10 + 3*0.40 + 2*1.35
=
7.06 detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar